pengiriman uang (remitansi) tki ke kabupaten tulungagung, jawa timur setiap tahunnya diprediksi mencapai rp1 triliun, namun tidak sepenuhnya terdeteksi bank indonesia sebab proses pengiriman diselenggarakan dengan segera.
estimasi besaran remitansi tki asal kota marmer tersebut diungkapkan koordinator migrant centre tulungagung, widi harianto, selasa, dan menengarai adanya perbedaan data remitensi pada bi dengan perputaran biaya sebenarnya selama warga.
kami telah melakukan kajian melalui mengikuti beberapa sampel desa/kampung tki di tulungagung, serta hasilnya Salah satu desa rata-rata mampu menghasilkan remitansi sekitar rp3 miliar hingga rp4 miliar, paparnya.
dengan asumsi banyaknya desa-desa dalam daerah itu dan warganya berusaha selama luar negeri (tulungagung mempunyai 271 desa, 19 kecamatan), hari meyakini aliran devisa dan berasal daripada transfer dana tki/tkw diyakini tembus rp1 triliun per tahunnya.
banyak fakta yang kami carilah dari kaum tki yang adalah dampingan migrant centre. mereka selain memanfaatkan media transaksi perbankan maupun `western union` (koleksi jasa pengiriman uang pt pos indonesia) serta menggarap pengiriman secara langsung, ungkapnya.
pihak migrant centre telah tidak memiliki data valid menyangkut kasus remitansi tki ke tulungagung yang tak terekam traksaksi keuangan perbankan indonesia maupun jasa pengiriman yang lain.
hari hanya memberi gambaran kiranya setiap tki/tkw dan membawa biaya (menarik dalam bentuk mata biaya asing maupun rupiah) pulang ke kampung halamannya di tulungagung lebih daripada 50 persen.
bukan berarti mereka ini tidak membeli jasa keuangan perbankan ataupun yang lain untuk transfer, namun dalam ada kasus kaum tki dari perantauan ini serta membawa uang hasil kerjanya dengan tunai serta melalui cara menitipkan ke rekannya supaya disampaikan ke keluarga di rumah, jelasnya.
selain perilaku, hari menengarai banyaknya devisa tki dan tak terekam di data keuangan bank indonesia juga dipengaruhi banyaknya buruh migrant yang bekerja selama luar negeri tidak dokumen tersedia (tki ilegal).
kerugian negara akibat remitansi yang tidak melalui jasa keuangan pemerintah maupun swasta sudah pasti berpengaruh kepada besar-kecilnya obyek pajak dan hilang, tandasnya.
sebagaimana data bank indonesia, devisa dan berasal dari transfer dana tki jawa timur di luar negeri sepanjang tahun lalu tercatat sebesar rp2,86 triliun.
distribusi dana remitensi tki ke jawa timur hampir merata ke seluruh wilayah kabupaten/kota.
pamekasan tercatat dijadikan daerah dan memiliki remitansi paling tinggi tiap tahunnya, yakni mencapai 19 persen serta kurang lebih rp543,4 miliar
selain pamekasan, enam kabupaten/kota lain yang memiliki remitansi tertinggi dibanding 31 daerah yang lain pada jatim adalah sumenep (9 persen atau kurang lebih rp257,4 miliar), surabaya (8 persen serta sekitar rp228,8 miliar), malang (7 persen atau sekitar rp200,2 miliar), madiun (6 persen ataupun sekitar rp171,6 miliar), tulungagung dan banyuwangi (masing-masing 4 persen atau sekitar 114,4 miliar).