komisi nasional hak asasi manusia (komnas ham) menungkapkan akan selalu mengawal penyelesaian insiden longsor di kawasan pertambangan pt freeport indonesia, timika, papua, senin 2012.
kami mau lakukan pemantauan dan penyelidikan atas insiden dalam freeport, lebih-lebih manakala ada indikasi pelanggaran pada kejadian tersebut, papar komisioner komnas ham natalius pigai pada antara selama jakarta, sabtu.
ketua bidang pemantauan serta penyidikan komnas ham itu menuturkan, bila ditemukan indikasi faktor kelalaian, dengan begini pimpinan perusahaan tambang asal amerika serikat itu wajib bertanggungjawab atas insiden dan menewaskan kurang lebih lima pihak pekerja tersebut.
pigai mengatakan hendak tetap memantau proses penyidikan insiden ini meski selama perkembangannya kemudian kejadian itu murni kasus akibat faktor alam.
Informasi Lainnya:
- Tips menjual rumah
- Kenapa Sarang Walet dicari Orang
- Kenapa Sarang Walet dicari Orang
- Buar cepat laku menjual rumah
komnas ham hendak tetap pantau sampai beres serta yakinkan penyelidikannya objektif, ujarnya.
komnas has sudah menyewa pt freeport indonesia menghentikan operasi penambangan juga memperhatikan selama evakuasi korban yang tertipu dalam reruntuhan terowongan bawah tanah tersebut selama kawasan pertambangan itu.
lima pekerja ditemukan tewas, sementara 23 pekerja baru terperangkap longsor dalam area fasilitas latihan tambang bawah tanah big gossan.
tim penyelamat beranggotakan 60 ahli berpengalaman berhasil membuka dua akses menuju tujuan insiden yang bisa dimanfaatkan untuk pintu masuk alat berat agar proses penyelamatan juga pemulihan bisa dipercepat.
kementerian esdm juga kementerian tenaga kerja serta transmigrasi juga ikut menurun tangan.